Purwakarta – Deretan mobil, truk dan motor selalu memenuhi simpang tiga Cikopo Purwakarta, tepatnya di pertigaan exit tol Cikampek, tepat disamping pos pantau polisi Cikopo, Purwakarta Jawa Barat. Tidak disiplin dan patuhnya pengguna jalan dalam mentaati rambu lalu lintas, khususnya traffic light menjadi biang kemacetan yang sangat luar biasa.
Kendaraan dari arah kawasan industri BIC (Bukit Indah City), terus saja merangsek meskipun lampu lalu lintas telah beralih merah. Kondisi yang sama juga terjadi pada antrian kendaraan dari arah gerbang tol Cikampek dan arah utara persimpangan yang notabene kendaraan dari pantura, maupun pasar induk Cikopo. Kondisi ini terjadi setiap menjelang pukul 16.00 WIB sampai malam. Ironisnya saat dipantau tim liputan FamzTV.com pada Sabtu 05 Februari 2022, tidak ada seorang petugas polisi-pun yang turun mengatur keruwetan tersebut.
Pengatur jalan justru diambil alih para pedagang asongan yang mencoba membantu mengurai arus lalu lintas yang saling serobot tersebut agar kembali normal, meskipun mereka tidak digaji negara. Padahal, selain pos pantau polisi yang tepat berada di samping exit tol Cikampek, ada satu lagi pos polisi yang berhadap-hadapan dengan dengan gerbang tol alias tepat berada di depan titik kemacetan.
Masyarakat dan pengguna jalan sering melaporkan kondisi itu ke pihak kepolisian, namun kenyataannya keruwetan tetap saja terjadi dan kehadiran polisi-pun bisa dihitung dengan jari.
“Sering pak macet seperti ini terjadi. Sudah disampaikan ke aduan polisi tapi hasilnya begini lagi.. begini lagi..,” kata Anwar Ibrahim, sopir truk tronton.
“Belum lagi traffic light yang dari arah keluar tol, kadang hidup kadang mati, jadi semuanya nggak jeelas,” tambahnya.
Kini keruwetan seperti tidak punya aparat polisi itu menjadi obyek wisata masyarakat. Setiap sore mereka berbondong-bondong menyaksikan keruwetan di persimpangan jalan yang tanpa dijaga polisi itu.
Hingga kini belum ada tanggapan dari pihak Polres Purwakarta khususnya Satlantas terkait hal ini.
(pwk)