Depok – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan telah memastikan video viral yang memperlihatkan sekelompok ibu mendatangi rumah seorang guru bernama Eni Rahaeni di kawasan Bojongsari, Depok, Jawa Barat bukanlah tindakan persekusi.
Pasalnya, dalam video tersebut para ibu itu telah didampingi anggota anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
“Itu ada pendampingan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, di situ untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Zulpan, Rabu 06 Juli 2022.
Namun, kata Zulpan, pihaknya tak mempermasalahkan bila Eni Rahaeni melayangkan laporan bila merasa dirinya menjadi korban persekusian.
“Silahkan melapor (kalau merasa) persekusi,” ujarnya.
Kendati demikian, Zulpan mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan kasus persekusian.
“Tapi hingga saat ini kita belum ada laporan daripada Bu Eni terkait dengan dirinya jadi korban persekusi,” tuturnya.
Doletahui, viral video sekelompok ibu mendatangi rumah guru sekolah bernama Eni Rahaeni di kawasan Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Kedatangan para ibu yang merupakan simpatisan Habib Rizieq itu guna mempersoalkan penutupan Holywings dikaitkan-kaitkan dengan Habib Rizieq Syihab (HRS).
“Holywings telah melecehkan Nabi Muhammad kenapa dikaitkan ke Habib Rizieq, gak nyambung, bung,” kata emak-emak dalam video viral itu.
(can/dpk)