Famz News – Belakangan ini nama hacker Bjorka terus bikin heboh publik karena mengklaim telah membobol data sejumlah pejabat publik di Indonesia.
Terkait hal itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron berdoa serta berharap lembaganya tak menjadi sasaran aksi dari hacker Bjorka.
Ghufron menyebutkan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi bahwa KPK merupakan salah satu lembaga yang mengalami kebobolan data.
“Mudah-mudahan ke depan KPK tidak menjadi sasaran,” kata Ghufron dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (15/9/22) dikutip dari ANTARA.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) perlindungan data untuk melindungi data, terutama data negara, dari berbagai ancaman kebocoran ataupun peretasan, seperti yang dilakukan oleh “Bjorka”.
Terkait dengan peretasan yang dilakukan oleh “Bjorka”, menurut Mahfud, data-data yang bocor merupakan data yang bersifat umum, bukan data-data rahasia negara.
Bahkan, menurut Mahfud, motif peretasan oleh “Bjorka” bukan motif yang membahayakan, melainkan motif yang menggabungkan persoalan politik, ekonomi, dan jual beli.
Meskipun begitu, Mahfud menekankan kepada seluruh masyarakat bahwa pemerintah senantiasa serius dalam menangani kasus-kasus kebocoran data.