Famz News – Elon Musk menghadiri konferensi para pemimpin bisnis atau B20 secara virtual dalam kondisi gelap, karena baru saja mengalami mati lampu.
Mengenakan baju batik, pemilik Tesla, SpaceX, dan Twitter itu duduk dalam kegelapan serta dikelilingi lilin, menurut laporan kantor berita AFP pada Senin (14/11/2022).
“Kami mengalami pemadaman listrik tiga menit sebelum panggilan ini. Itu sebabnya di sini benar-benar gelap,” katanya kepada moderator yang juga taipan Indonesia, Anindya Bakrie
“Beban kerjanya baru-baru ini meningkat cukup banyak,” Lanjutnya
Saat Elon Musk ditanya mengapa dia tidak ke Indonesia, bos baru Twitter itu bercanda, mengacu pada pembelian media sosial berlogo burung tersebut.
Dia tidak banyak bicara tentang akuisisi Twitter yang kontroversial, termasuk memecat ribuan pergawai dan menerapkan biaya untuk centang biru, juga mendukung lebih banyak video di Twitter dan upaya memonetisasi konten untuk para pembuatnya.
Elon Musk lalu menawarkan visi masa depan yang mencakup terowongan bawah tanah untuk mengurai kemacetan, perjalanan roket ke seluruh dunia dalam waktu kurang dari satu jam, dan menemukan kehidupan ekstra-terestrial di luar angkasa.
“Mungkin kita akan menemukan peradaban alien atau menemukan peradaban yang sudah ada jutaan tahun lalu,” ujarnya.
“Saya pikir itu akan sangat menarik, pergi ke sana dan menjelajahi galaksi.”
“Saya pikir ini akan benar-benar membuka dunia jika Anda bisa bepergian ke mana pun di dunia dalam waktu kurang dari satu jam,” terangnya.
Namun, Elon Musk ingin platform roket ada di seluruh dunia yang memungkinkan orang-orang bepergian ke sisi lain dunia dengan 20 kali kecepatan suara.
Sumber: Kompas.com