Famz News – Ada dua nama di PDIP yang hilang, Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon tak ada di daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) Pemilu 2024 yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (18/8/23).
Di sisi lain, ada nama Mohamad Guntur Romli tertera sebagai caleg PDIP di Dapil Jatim III. Guntur Romli memiliki nomor urut 2.
Guntur Romli mengaku, keluar dari PSI pada bulan Agustus 2023 dan mendukung Ganjar Pranowo.
Effendi adalah anggota DPR dari fraksi PDIP yang kini duduk di Komisi X, Ia merupakan legislator PDIP sejak 2004 dan dipilih secara berturut-turut.
Pada 2004 lewat daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 1 yang meliputi wilayah Jakarta Timur. Lalu pada 2009 hingga 2019, beliau terpilih secara beruntun lewat dapil DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Utara, Barat, dan Kepulauan Seribu.
Pileg 2024, nama Effendi tak ditemukan dalam daftar DCS yang dirilis KPU. Beberapa waktu lalu, namanya sempat diisukan diganti oleh mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Budiman juga tak lagi dicalonkan partainya, PDIP pada Pileg mendatang.
Beliau merupakan mantan legislator PDIP sejak 2009-2014, Nama Budiman belakangan juga sempat menjadi sorotan usai menyatakan dukungan kepada Prabowo, Ia mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman atau disingkat Prabu.
Posisi Budiman juga terancam di partainya buntut deklarasi tersebut, PDIP akan tentukan pada Senin (21/8/23) lewat sanksi yang akan diumumkan Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan partai, Komaruddin Watubun.
Penulis: Danang Prayogi Utomo.