Famz News – Pemerintah Israel menyatakan perang setelah adanya serangan militan Palestina, Hamas pada Sabtu (7/10/23).
Hingga saat ini, 413 warga Palestina telah tewas, termasuk 78 anak-anak, dengan 2.300 lainnya terluka. Di sisi lain, korban tewas di Israel juga mencapai 700 orang.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan penghentian pasokan listrik dan bahan bakar ke Gaza, tetapi juru bicara militer, Letkol Richard Hecht, menyatakan hanya aliran listrik yang diputus.
Menurut kantor berita Israel, deklarasi perang Israel merujuk pada Pasal 40 UU Dasar Israel. Israel tidak memiliki konstitusi tertulis, namun 13 UU Dasar berfungsi serupa.
Pejabat tinggi angkatan pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas kegiatan di wilayah Palestina mengatakan setelah serangan itu, Hamas telah “membuka gerbang neraka.”