Famz News – Mengisi BBM saat indikator bensin kendaraan menunjukkan huruf ‘E’ tidak disarankan oleh pabrikan otomotif karena hal ini dapat menyebabkan efek negatif.
Indikator ‘E’ sebenarnya adalah singkatan dari ‘Emergency’ atau darurat, yang digunakan untuk mencegah pengendara kehabisan bensin di tengah jalan, terutama saat melakukan perjalanan jauh. Tindakan ini disengaja oleh pabrikan otomotif.
Namun, sering mengisi BBM saat indikator menunjukkan ‘E’ bisa berdampak fatal. Mitsubishi Motors, dalam situs resmi mereka, mengungkapkan beberapa masalah yang mungkin muncul akibat kebiasaan ini.
Karat di tangki BBM muncul karena sering dibiarkan kosong, mengakibatkan kondensasi atau perubahan uap BBM menjadi air. Terutama jika mobil sering terpapar sinar matahari langsung saat disimpan di luar ruangan.
Kotoran dapat mengganggu aliran bahan bakar, merusak pompa bahan bakar, dan injektor. Pompa bahan bakar memerlukan bahan bakar untuk pelumas dan pendinginan.
Jika kehabisan bahan bakar, hentikan kendaraan segera untuk menghindari kerusakan jangka panjang dan biaya perawatan besar.
Gunakan sisa bahan bakar untuk mencapai tempat aman dan pasang lampu hazard untuk kondisi darurat.
Jika pompa bahan bakar rusak karena kehabisan bahan bakar, Anda mungkin tidak dapat menyalakan mobil. Panggil mekanik jika ini terjadi.
muncul karat pada tangki BBM karena jika sering dibiarkan kosong akan memiliki banyak udara yang berasal dari kondensasi atau perubahan uap BBM yang menjadi air. Terlebih, jika mobil sering disimpan di luar ruangan, dan terkena paparan sinar matahari langsung. Pada beberapa mobil, tangki bahan bakar kosong atau kurang dari seperempat dapat mengganggu indikator bahan bakar. Ini bisa membuat jarum indikator bensin di dasbor menjadi tidak akurat seiring waktu.