Famz News – Nusantara tidak hanya mempunyai alam yang begitu cantik. Namun, juga menawarkan begitu banyak ragam wisata unik. Salah satunya adalah Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Wisata ini termasuk kedalam objek wisata religi, karena merupakan tempat ibadah umat Buddha.
Banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang datang di akhir pekan.
Daya tarik tempat ini adalah ketika memasuki komplek vihara, pengunjung akan melewati bangunan besar, seperti gerbang kota kuno yang tersusun dari batu-batu yang rapi hingga membentuk bangunan besar. Pada bagian atasnya terdapat atap bertingkat khas Tiongkok dengan hiasan patung naga.
Di area masuk vihara, di bagian tengah terdapat patung besar yang sekelilingnya dipagari. Tepat di belakang patung, terlihat bangunan berbentuk benteng yang tidak kalah besar dengan pagoda di atasnya.
Dan sisi kiri vihara, terdapat deretan cerita yang ada dituliskan pada tembok yang memanjang hingga ke menuju bagian belakang vihara.
Meski berkonsep wisata religi, patung yang berada di komplek Vihara Ksitigarbha Bodhisattva tak cuma didatangi umat Buddha. Namun banyak turis dengan beragam latar belakang datang terus mengunjungi vihara tersebut.
Pengunjung juga akan melihat jejeran patung dalam jumlah yang banyak di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva.
Karena jumlah patungnya yang banyak membuat patung-patung tersebut dikenal dengan patung seribu, padahal jumlah patung tidak mencapai seribu hanya sekitar 580 patung yang berjejer di bagian belakang vihara.
Namun patung Vihara Ksitigarbha Bodhisattva masih terus dibangun. Patung-patung yang diukir langsung oleh tangan manusia itu terus ditambah, dan targetnya adalah mencapai seribu. Oleh karena itu, masih tersisa banyak tempat kosong untuk meletakkan patung baru.
Ada yang menyebut patung-patung tersebut dengan Lohan, dan ada pula yang menyebut refleksi thousand faces of Buddha. Konon, ratusan patung tersebut merupakan representasi dari para murid Buddha yang disebut Arahat.
Jika dilihat dari kejauhan, patung akan terlihat sama antara satu dengan yang lainnya. Padahal, patung dibuat dengan ekspresi dan pakaian yang berbeda. Tinggi patung sekitar 1,7 hingga 2 meter.
Patung dan ornamen itu didatangkan khusus dari Tiongkok yang pembuatannya dilakukan secara gotong royong oleh komunitas Tionghoa.
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva berlokasi di Jalan Asia Afrika KM 14, Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Harga tiket masuk viraha untuk WNI sebesar Rp5.000 dan untuk WNA Rp30.000. Jam operasional mulai setiap hari Senin tutup dan buka pada hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 07.30-17.00 WIB.