Famz News – Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menargetkan bisa memproduksi beras mencapai 3,5 juta ton hingga akhir 2023.
Hal ini, sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada kementeriannya untuk bisa menggenjot produksi beras dalam rangka pemenuhan cadangan beras pemerintah alias CBP.
“Kami beri target kalo bisa 5 bulan ini nanti November (produksi) 1,5 juta ton, bulan depan minimal 2 juta kira-kira. Itu harus dicapai, itu mutlak,” ujar Amran, Jumat (27/10/23).
Amran menyatakan bahwa urusan pangan harus dikelola dengan sangat hati-hati, karena ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Hati-hati kita kalau pangan, ini urusan perut rakyat, bukan rakyat saja, kita semua. Kalau ini bermasalah, ini bisa terjadi gejolak sosial yang dahsyat. Jadi kita harus jaga,” ujarnya.
Amran melanjutkan, pihaknya sendiri sudah memiliki strategi untuk menggenjot produksi pangan, yang di antaranya beras dan jagung.
Selanjutnya, Amran menuturkan, untuk bisa menggenjot target produksi beras itu pihaknya tengah memiliki beberapa strategi, yakni pertama akan mengumpulkan kepala dinas se-Indonesia dari Kabupaten hingga Provinsi untuk ingin tahu detail di mana saja lahan yang bisa ditanam, Kemudian pihaknya akan menyediakan bibit yang siap tanam untuk dibagikan kepada petani.
“Mudah-mudahan ada bibit yang tersedia sekarang untuk 50.000 hektar. Siapa yang cepat tanam ada bibit yang disiapkan. Kita harus kejar awal musim hujan ini,” ungkapnya.
Kemudian untuk penyaluran pupuk, pihaknya juga akan memperbaiki distribusinya kepada petani agar bisa tepat sasaran.