Famz News – Head of Corporate Communications PT Bio Farma, Iwan Setiawan, mengumumkan ketersediaan layanan vaksinasi COVID-19 mandiri di fasilitas kesehatan BUMN Holding Farmasi. Tarif vaksinasi satu kali adalah sekitar Rp 200 ribu.
Layanan ini mencakup vaksinasi primer dan dosis tambahan (booster). Bio Farma mulai memberlakukan layanan vaksinasi berbayar setelah pemerintah menerapkan regulasi baru pada Senin (1/1/24).
“Layanan vaksinasi COVID-19 dapat diperoleh di fasilitas kesehatan milik BUMN Holding Farmasi atau Kimia Farma Klinik Diagnostik, atau fasilitas kesehatan milik BUMN lain, juga swasta dengan harga yang bervariasi. Untuk di fasilitas kesehatan Bio Farma Group, tarif layanan vaksinasi berkisar antara Rp 200 sampai 250 ribu per kali suntikan,” ujar Iwan, seperti dikutip dari detikcom Selasa (2/1/24).
“Tarif layanan ini akan bervariasi tergantung dari Faskes yg menyediakan layanan vaksin Indovac,” sebutnya.
Sejumlah fasilitas kesehatan dapat memperoleh vaksin COVID-19 Indovac buatan dalam negeri melalui distributor resmi Kimia Farma Trading dan Distribusi (KFTD), serta distributor PT Bio Farma (Persero).
Vaksin ini terbukti efektif dan aman, dengan keamanannya dijamin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) serta telah dinyatakan halal. Meskipun kasus COVID-19 terus bertambah di Indonesia, konfirmasi harian menunjukkan penurunan.
Pada Selasa (2/1), tercatat penambahan 190 kasus dengan tiga kematian, sementara pasien sembuh bertambah 264.
Total kasus aktif kini sekitar 2.600, dan pemerintah tetap memprioritaskan vaksinasi gratis untuk kelompok rentan, seperti lansia, usia dewasa dengan komorbid, tenaga kesehatan, ibu hamil, remaja 12 tahun ke atas, dan kelompok usia lain dengan gangguan sistem imun sedang hingga berat.
Sebagai informasi lebih lanjut dapat menghubungi Call Center Bio Farma, Bio Care 1500810.