Famz News – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI semakin serius untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki berbagai persolan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Haji 2024.
Anggota Timwas DPR RI Luluk Nur Hamidah mengatakan, banyak persoalan yang terjadi termasuk pengalihan kuota tambahan haji untuk ONH plus. Menurutnya, hal tersebut menimbulkan kekhawatiran serius.
“Kami sepakat untuk menindaklanjuti dan mendalami melalui Pansus karena ini persoalan yang sangat serius, menyangkut kepercayaan dari begitu banyak pihak,” ujar Luluk, di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (20/6/24)..
Luluk menoroti manajemen dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah selama pelaksanaan haji, yang dinilai tidak memadai terutama bagi jamaah lanjut usia.
“Slogan dari pemerintah aja haji ini adalah haji ramah lansia tetapi ternyata baru slogan aja dan jarkonis. Kami melihat kondisi yang tidak memanusiakan para lansia, mereka tidak punya tempat di pemudakannya ketika di Mina atau di Arafah, harus berada di lorong dalam kondisi panas, serta fasilitas toilet yang sangat tidak memadai,” jelasnya.
Menurutnya DPR akan serius untuk membentuk Pansus yang akan melibatkan banyak pihak.
“Ini bukan persoalan Komisi VIII tetapi ini harus Pansus karena melibatkan unsur-unsur yang lain, komisi-komisi yang lain, dan juga kementerian dan kelembagaan yang lain terkait di dalam penyelenggaraan haji di tahun 2024 ini,” tuturnya.
Luluk menambahkan bahwa dengan adanya tambahan kuota, seharusnya pemerintah juga meningkatkan fasilitas akomodasi dan layanan agar jamaah dapat dilayani dengan baik.
“Artinya harus ada manajemen yang diubah karena adanya tambahan kuota berarti fasilitas akomodasi dan space juga harus ditambah untuk bisa memenuhi layanan kepada jamaah,” tambahnya.