Famz News – Rangkaian tradisi arus mudik dan arus balik idul fitri tahun 2024 telah usai. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Jakarta,Sabtu 20 April 2024 mengatakan, diperkirakan terdapat 242 juta pergerakan selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2024. Jumlah ini jauh meningkat dari prediksi sebelumnya yang hanya 192 juta.
“Pergerakan terjadi 242 juta, diperkirakan 70 persen masyarakat Republik Indonesia (RI) melangsungkan mudik,” ujar Budi.
Budi menambahkan, pergerakan di darat menjadi yang tertinggi. Hal ini membuat pengelolaan arus lalu lintas sepanjang periode Lebaran tahun ini sangat menantang.
“Di sektor darat dan kelautan ada sejumlah catatan penting yang perlu dievaluasi. Karena ada tambahan pergerakan, kami harus memberikan penambahan-penambahan sarana,” jelasnya.
Diantaranya penarapan one way yang tidak efektif karena saat kemacetan terjadi di jalur utama,kondisi jalur one way malah sebaliknya,lengang dan kosong. Ironisnya aparat kepolisian tidak melakukan transisi pembukaan jalur ke arah one way,namun malah sebaliknya.
Budi juga mengaku telah melaporkan terkait kegiatan arus mudik dan balik Lebaran 2024 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam laporan itu, Jokowi mengapresiasi dan memberikan catatan yang perlu dievaluasi.